Jelang Imlek,Ini Dia Wisata Bertemakan Imlek di Bogor

Bogor News Info - Menjelang Tahun Baru Imlek, tidak ada salahnya jika libur akhir pakan nanti kita kunjungi wisata bertemakan Imlek. Bogor bisa menjadi salah satu alternatif wisata bertema Imlek yang tak kalah mengasyikkan dari kota lain.

Bogor menjadi salah satu kota yang memiliki komunitas etnis Tionghoa. Berkembangnya etnis ini membuat beberapa daerah tempat tinggalnya memiliki akulturasi budaya yang unik.

Mulai wisata religi, kuliner, alam, dan buatan bertemakan Tahun Baru Imlek ada di Bogor. Berikut KompasTravel rangkum dari berbagai liputan terdahulu.

1. Pulo Geulis

Disebut Pulo Geulis karena daerah ini memang seperti pulau. Ya, Bogor punya pulau, yang dipisahkan oleh aliran Sungai Ciliwung.

Tak hanya geografis dan pemandangan alamnya yang unik, tapi sejarah pulau yang didiami etnis Tionghoa ini pun unik. Pulau di tengah-tengah Kota Bogor tersebut menyimpan sejarah penyebaran berbagai agama di tanah sunda.

Pulo Geulis berlokasi di Kelurahan Babakan Pasar, Kecamatan Bogor Tengah. Di dalam pulau seluas 3,5 hektar ini, sebuah bangunan bersejarah dan penuh arti bagi masyarakat Kampung Pulo, masyarakat yang mendiami Pulo Geulis.

Vihara Maha Brahma, atau dapat juga sebagai Kelenteng Pan Kho Bio, dapat menjadi tempat peribadatan umat Islam, Konghucu, dan, Buddha, lazimnya. Bram mengatakan bagi Kristiani, Protestan, dan Hindu pun bisa beribadah di sini.

2. Surya Kencana

Bagi yang sering berwisata ke Bogor, mungkin familiar dengan tempat ini. Salah satu kawasan kuliner yang wajib didatagi saat berkunjung ke Bogor. Lokasinya tidak jauh dari Tugu Kujang, dan pintu utama Kebun Raya Bogor.

Jalan sepanjang satu kilometer lebih ini menyuguhkan beragam kuliner khas Bogor, baik yang asli maupun yang sudah bercampur budaya Tionghoa. Ya, karena beberapa sisi di sini merupakan pusat perkembangan Tionghoa di Bogor.

Saat menyusuri gerbangnya yang disebut "Lawang Seketeng", Anda sudah bisa menemukan beberapa jajanan unik, seperti sate sum-sum ginjal sapi, lalu naik ke atas ada asinan, puncaknya ialah di Gang Aut.


Di perempatan gang inilah berbagai kuliner legendaris tersedia. Sebut saja soto bogor, soto mi bogor, bir kotjok, es pala, asinan bogor, asinan jagung bakar, laksa, dan yang lainnya.



3. Kampung China

Salah satu tempat wisata dan belanja yang arsitektur bangunannya bergaya China, dan adanya di sebelah Timur Jakarta yaitu Kampung China Kota Wisata atau terkenal dengan sebutan Kampung China Cibubur, Kabupaten Bogor.
Kampung tematik ini berada di Komplek Perumahan Kota Wisata (Kota Sejuta Pesona),yang secara geografis masuk wilayah Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor. 
Kampung China ini, dapat menjadi pilihan Anda, yang saat ini sedang mencari atau membutuhkan keperluan untuk menyambut Tahun Baru Imlek.
Di sini, terdapat pasar yang menjual beragam keperluan Imlek. Mulai dari topi China, kelengkapan barongsai, aneka mainan anak, aneka amplop angpau, tas-fashion, payung, kerajinan logam, hingga kerajinan batu bertemakan China.


4. Pembuatan Lilin

Berkunjung ke salah satu sentra pembuatan lilin di untuk Tahun Baru Imlek di Bogor bisa jadi alternatif wisata unik. Karena selain Anda bisa melihat proses pembuatannya, juga bisa mencoba membuatnya.
Tempat kerajinan lilin untuk Imlek ini, ada di Kampung Ciletuh, Desa Ciderum, Kecamatan Caringin.
Mendekati Tahun Baru Imlek ini, tentu para perajin di sini kebanjiran order. Hebatnya, sentra pembuatan di Bogor ini tak hanya memenuhi pesanan dari Bogor, tapi hingga Sumatera dan Kalimantan.

Source : KOMPAS.COM

Gerhana Bulan di Bogor

BOGOR, (BNI).- Awan yang mencakup 37 persen langit di Bogor menghalangi pemandangan gerhana bulan, Rabu, 31 Januari 2018. Sebagian masyarakat melakukan shalat gerhana di 850 masjid yang tersebar di seluruh wilayah Bogor saat terjadi gerhana kali ini.

Kepala Stasiun Klimatologi Dramaga Bogor, Boedi Suhardi menjelaskan fenomena kali ini cukup istimewa karena ukuran bulan terlihat lebih besar dan berwarna merah atau biru. Fenomena tersebut dinamakan super blue blood moon.

Selain awan, masyarakat juga tidak bisa maksimal menyaksikan proses gerhana karena hujan. "Prakiraan itu untuk wilayah Bogor saja," kata Boedi menegaskan hal itu berdasarkan perhitungan Stasiun Klimatologi, enam jam sebelum terjadi gerhana.

Menurut Boedi, gerhana bulan bisa mempengaruhi kondisi cuaca, perilaku hewan dan tumbuhan. Ia juga mengakui biasanya terjadi perubahan tingkat gravitasi bulan yang mempengaruhi kondisi pasang surut air laut selama terjadi gerhana.

"Masyarakat diimbau tetap tenang. Jangan dikaitkan dengan hal mistis seperti halnya bagaimana anaknya (dalam kandungan ibu hamil)," kata Boedi mengimbau. Menurutnya, gerhana bulan kali ini adalah fenomena alam biasa yang terjadi dalam jangka waktu tertentu.

Sementara menurut Pemrakira Cuaca dari Stasiun Klimatologi Citeko Ronald, gerhana bulan kali ini sebenarnya bisa dilihat dari seluruh wilayah Bogor selama tidak tertutup awan. "Untuk (pemandangan gerhana bulan) yang paling idealnya adalah di Puncak Bogor," katanya menyarankan.

Menurut Ronald, puncak gerhana bulan kali ini terjadi pada rentang waktu setengah jam yakni sekitar pukul 20.30-21.00. Namun, proses atau fase gerhana tersebut menurutnya terjadi selama beberapa jam yakni sejak pukul 19.00 hingga 22.00 WIB.

Salat gerhana
Sejumlah masyarakat mengisi proses gerhana bulan dengan solat sunat di mesjid-mesjid terdekat. Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bogor, Mukri Aji mengatakan salat bisa dilakukan di 850 mesjid yang tersebar di wilayah Kabupaten Bogor.

MUI bahkan membuat kesepakatan dengan majelis ulama di tingkat kecamatan untuk melaksanakan salat gerhana setelah magrib atau isya. Mukri mengajak umat muslim memaknai fenomena alam kali sebagai momentum untuk bertaubat. "Gerhana itu menunjukkan salah satu kekuasaan Allah SWT," katanya.***

Banyak Sarang Tawon Buat Resah Warga Bogor, Ada yang Tersengat Sampai Meriang

BOGOR NEWS INFO — Warga Kota Bogor dibuat resah dengan serangga tawon akhir-akhir ini.

Sebab, serangga tersebut kerap membuat sarang di beberapa rumah warga hingga tempat-tempat umum seperti fasilitas jembatan penyebrangan.

Bahkan, sejumlah warga sempat terkena sengatan tawon saat melakukan aktivitas kesehariannya.

Hal itu dialami seorang warga Kampung Lebak Pilar RT 4/ 3 Kelurahan Sempur, Kota Bogor, Kaharto (48).

Kaharto mengatakan bahwa dirinya terkena sengatan tawon ketika menjaga warung di depan rumahnya.

"Sarang tawonnya ada di jembatan, kadang memang suka kemana-mana terbangnya," ujarnya kepada
TribunnewsBogor.com, Jumat (12/1/2018).

Dikatakannya bahwa sengatan tawon tersebut membuat dirinya merasa tidak enak badan.

"Saya sampai meriang, karena itu tawon api," jelasnya.

Lebih lanjut dia mengatakan, sarang tawon tersebut sudah ada di jembatan babakan pilar sejak tiga bulan yang lalu.

Saat ini, sarang tawon pun telah dimusnahkan oleh petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

"Alhamdulillah sekarang mah udah tenang, sarang tawonnya sudah dibuang sama petugas BPBD, karena kalau warga di sini pada takut jadi minta bantuan," terangnya.

Sebelumnya, petugas BPBD pun diketahui telah membersihkan sarang tawon di beberapa titik di Kota Bogor diantaranya di daerah Kelurahan Sukaresmi Tanah Sareal, Kelurahan Harjasari Bogor Selatan, dan Kelurahan Bantarjati Bogor Utara.(Mohamad Afkar Sarvika)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews Bogor dengan judul: Warga Bogor Resah Banyak Sarang Tawon Muncul di Pemukiman, Ada yang Sampai Meriang

Source : http://www.tribunnews.com/metropolitan/2018/01/12/banyak-sarang-tawon-buat-resah-warga-bogor-ada-yang-tersengat-sampai-meriang

Puluhan Pelajar Balas Dendam Merusak SMK di Bogor, Akibat Temannya Tewas

BOGOR NEWS INFO, Bogor - Sekelompok pelajar di Bogor, Jawa Barat merusak fasilitas gedung sekolah SMK Yapis di Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Kamis (11/1/2018).

Akibat tindakan brutal dua kelompok pelajar dari SMK Karya Nugraha dan SMK PGRI 2 Kota Bogor ini menyebabkan papan pengumuman, jendela perpusatakaan, dan beberapa pot tanaman di area sekolah rusak.

Kepala Sekolah SMK Yapis Rohmah Komawati menuturkan, perusakan itu terjadi saat proses belajar mengajar sedang berlangsung. Puluhan berseragam putih abu-abu dan pakaian biasa tiba-tiba masuk ke halaman sekolah lalu merusak fasilitas sekolahnya.

"Ada yang melempari kaca dan genting serta mading pakai batu. Kemudian ada juga yang memukuli dan menendang pot bunga sampai pecah," ungkap Rohmah.

Saat kejadian, Rohmah langsung menghubungi Satgas Pelajar dan pihak Kepolisian setempat. Kemudian yang tiba di lokasi akhirnya berhasil menangkap para siswa tersebut.

"Mereka tertangkap tak jauh dari sekolahan kami," ujar Rohmah.

Kapolsek Tanah Sareal Kompol Muis Effendi mengatakan, penyerangan dan pengrusakan itu terjadi sekitar pukul 14.00 WIB, disaat siswa SMK Yapis sedang melakukan kegiatan belajar mengajar.

"Mereka menyerang dan melakukan pengrusakan," kata Muis.

Pencuri di Bogor Ditemukan Tewas, Setelah Menceburkan Diri ke Sungai Ciliwung

BogorNewsInfo, Bogor - Tim SAR menemukan pria tak dikenal yang menceburkan diri ke Sungai Ciliwung usai tertangkap basah mencuri di Skate Park Kota Bogor, Senin kemarin. Korban ditemukan sudah dalam keadaan meninggal.

"Korban ditemukan sudah meninggal dunia dan sekarang dibawa ke RS Bhayangkara," kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor Ganjar Gunawan, Selasa (9/1/2018).


Pria dengan ciri-ciri rambut pendek lurus dan mengenakan kemeja putih corak hitam serta celana jeans hitam ini ditemukan oleh penyelam sekitar pukul 09.55 WIB. Menurut Ganjar, jasadnya ditemukan tersangkut di bebatuan dalam cekungan tembok penahan tebing Sungai Ciliwung.

"Ya tersangkut di dalam cekungan selebar 2 meter di ke dalam air 3 meter," kata Ganjar.

Sementara Kapolsek Bogor Tengah Kompol Saefudin Gayo mengatakan, pihaknya masih mencari identitas pria tersebut. Saat diperiksa, di kantong celana tidak ditemukan kartu identitas.

"Bagi keluarga yang merasa kehilangan anggota keluarganya untuk segera melapor kepada kami," terang Gayo.

Adapun ciri-ciri pria yang tenggelam di Sungai Ciliwung tersebut adalah tinggi badan kurang lebih 160 centimeter, kulit putih, muka oval, rambut pendek lurus, dan umur sekitar 25-27 tahun.

SUMBER :http://news.liputan6.com/read/3220220/menceburkan-diri-ke-ciliwung-pencuri-di-bogor-ditemukan-tewas

Arya Bima Resmi Terima Surat Rekomendasi Demokrat untuk Pilkada Bogor

BOGOR NEWS INFO - Wali Kota Bogor Bima Arya resmi menerima surat rekomendasi dukungan dari Partai Demokrat untuk Pilkada Bogor 2018.

Bima Arya akan maju berpasangan dengan mantan Direktur Pembinaan Jaringan dan Kerja Sama Antar Komisi dan Instansi KPK, Dedie A Rachim.

"Tadi bertemu (Wasekjen Demokrat) Bu Andi Timo Pangerang. Menyerahkan rekomendasi dari Demokrat untuk Pilkada di Bogor," kata Bima di Wisma Proklamasi 41, Menteng, Jakarta, Minggu (7/1/2018) malam.

Menurutnya, tak ada pesan khusus yang disampaikan. Pihak Demokrat pada intinya mengajak Bima dan Dedie untuk berjuang bersama-sama membenahi Kota Bogor.

Rencananya, Bima dan Dedie akan mendaftar sebagai pasangan calon kepala daerah ke Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) pada Rabu (10/1/2018). Ia berharap, Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bisa turut mendampingi sekaligus melaksanakan deklarasi dukungan.

"Dari Demokrat, tadi minta dikabari juga karena DPP Demokrat ingin sama-sama mendaftar atau deklarasi nanti. Saya berharap ketika deklarasi Pak SBY juga hadir," tuturnya.

Adapun selain Demokrat, Bima dan Dedie juga mendapatkan dukungan dari empat partai lainnya, yakni PAN, Golkar, Nasdem, dan Hanura.

Ia berharap, perwakilan parpol tersebut juga bisa ikut mendampingi di hari pendaftaran.

"Iya berharap akan hadir," ucap dia.

Source : http://nasional.kompas.com/read/2018/01/07/22104831/arya-bima-resmi-terima-surat-rekomendasi-demokrat-untuk-pilkada-bogor

Tawuran Pelajar SMK di Bogor Memakan Korban Jiwa

Liputan6.com, Bogor - Hari pertama masuk sekolah di Bogor, Jawa Barat, diwarnai aksi tawuran pelajar, Selasa (2/1/2018). Tawuran antarpelajar ini menyebabkan satu orang tewas dan enam luka akibat sabetan senjata tajam.

Korban tewas bernama Yudi Saputra (18), pelajar SMK PGRI 2 Bogor. Adapun korban luka adalah Gilang Setiawan (16), Muhamnad Dafikri (17), Aura Lio alias Ahonk (17), Wahyu alias Gayung (16), Rendi (17), dan Algi Fahri (17).

Kapolsek Citeureup Kompol Tri Suhartanto menuturkan, aksi tawuran bermula saat sekelompok siswa SMK Karya Nugraha bersama pelajar SMK PGRI 2 Kota Bogor (AOET) sedang nongkrong sambil menunggu angkutan umum di depan Ruko Jalan Mayor Oking Citeureup pada pukul 08.15 WIB.

Tiba-tiba remaja berseragam putih abu-abu yang sedang nongkrong ini diserang dari arah Gang Pasar Citeureup oleh sekelompok pelajar lainnya yang berjumlah kurang lebih 30 orang.

Para pelajar dari sekolah SMK Yapis dan Mekanika Kota Bogor ini menyerang menggunakan senjata tajam seperti celurit, sehingga menyebabkan satu korban tewas dan enam luka.

"Akibat tawuran ini satu pelajar tewas dan enam lainnya terluka akibat sabetan benda tajam," kata Tri.

Satu korban meninggal dunia setelah sempat dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cibinong. Yudi Saputra tewas akibat mengalami luka sabetan senjata tajam di bagian leher.

Menerima laporan adanya tawuran pelajar, petugas dari Polsek Citeureup langsung mendatangi lokasi.

Di lokasi kejadian, petugas menemukan tujuh pelajar, salah satunya diduga pelaku penyerangan ikut terluka akibat sabetan senjata tajam, sedangkan lainnya berhasil melarikan diri saat dikejar polisi.

"Kami masih memeriksa saksi-saksi dan memburu para pelakunya," kata dia. 

Ambruknya Jembatan Penangkaran Rusa Bogor

Polisi masih menyelidiki kelalaian manusia dalam peristiwa jembatan gantung ambruk di Bogor. Tepatnya di akses menuju objek wisata penangkaran rusa Kecamatan Tanjungsari Kabupaten Bogor, Senin 1 Januari 2018 sore. Perhutani berencana mengevaluasi seluruh objek wisata yang mereka kelola setelah kejadian tersebut.

Direktur Operasional Perhutani Hari Priyanto menyebutkan seluruh objek wisata sayang dikelola perusahaan mencapai 210 lokasi. "Kita evaluasi semuanya karena kita kan sedang memperbaiki tata kelola wisata yang dikelola Perhutani. Terutama di lokasi yang terdapat sarana yang memerlukan perawatan rutin," katanya, Selasa 2 Januari 2018.

Kedatangannya ke lokasi kejadian saat itu bersama tim investigasi internal untuk menyelidiki kerusakan jembatan gantung ambruk di Bogor tersebut. Hari meyakini pengelolaan objek wisata tersebut cukup baik termasuk merawat jembatan yang menjadi akses utama ke sana.

Menurut Hari, kerusakan jembatan lebih disebabkan beban yang melebihi kapasitas seharusnya. Ia menduga para pengunjung bisa menerobos masuk ke jembatan tersebut karena tidak ada pagar pembatas di ujung jembatan, meskipun pengelola menempatkan tiga orang penjaga di masing-masing ujungnya.

Setelah kejadian tersebut, Hari mengakui penangkaran rusa ditutup sementara hingga waktu yang belum ditentukan. "Kami berencana membangun jembatan baru, mungkin di lokasi lain yang bentangannya lebih pendek. Kalau ini kepanjangan sampai 40 meteran," katanya menargetkan pembangunan jembatan baru selama beberapa bulan.

Memeriksa tiga saksi
Sementara itu, Kepala Polisi Sektor setempat Muhaemin mengaku telah memeriksa tiga orang saksi yakni para petugas penjaga jembatan tersebut. "Senin malam sudah diperiksa tiga orang. Kami sedang lengkapi dengan olah tempat kejadian perkara. Saat ini masih berlangsung," katanya saat olah TKP di lokasi kejadian.

Muhaemin menjelaskan pemeriksaan difokuskan pada kerusakan seperti tali besi yang menggantung badan jembatan berbahan bambu. Petugas mendapati tali besi tersebut tidak putus di tengah melainkan terlepas dari posisi seharusnya. Petugas akan menyelidiki penyebab tali terlepas dari tanah.

Menurut para saksi yang diperiksa petugas kepolisian, ratusan pengunjung yang pulang dari penangkaran rusa memaksa melintasi jembatan tersebut meski telah dibatasi penjaga jembatan. "Mereka (wisatawan) berpikir kalau 10 orang 10 orang dengan jumlah yang banyak, akan lana (melintasnya)," kata Muhaemin.

Muhaemin mengakui jembatan yang dibangun pada 1994 merupakan akses utama ke penangkaran rusa. Jembatan tersebut memang terletak di antara dua desa, yakni Sirnarasa dan Buanajaya tapi masyarakat tidak menggunakan jembatan tersebut untuk lalu lintas sehari-hari.

Menurut salah seorang pengunjung sekaligus saksi mata, Riyadin (43), jumlah orang yang melintas saat itu mencapai lebih dari 30 orang. Padahal, kapasitas maksimal jembatan hanya untuk 10 orang seperti tertulis pada plang di ujung jembatan tersebut.

"Saya juga tadinya mau melintas sama anak istri, tapi karena banyak sekali yang memaksa melintas saya tidak jadi melintas ternyata tidak lama kemudian ambruk," kata Riyadin di lokasi kejadian menyaksikan olah TKP. Ia mengakui jumlah pengunjung penangkaran rusa saat itu jauh lebih banyak dibandingkan liburan biasanya.

Muatan melebihi kapasitas
Menurutnya, sebagai besar pengunjung penangkaran rusa akan pulang menggunakan jembatan tersebut. Dari arah sebaliknya ada juga beberapa pengunjung yang baru datang menuju penangkaran rusa. Pertemuan pengunjung dari kedua arah terjadi di jembatan tersebut sehingga makin menghambat arus pengunjung yang akan meninggalkan lokasi.

Para saksi mengaku terlebih dulu mendengar suara dari tali jembatan sebelum akhirnya ambruk. Akibat jembatan ambruk di Bogor tersebut, sebanyak lebih dari 30 orang menjadi korban. Polisi mengakui jumlahnya terus bertambah karena menurut data terbaru korban yang jatuh saat kejadian mencapai hampir 40 orang.

Dari puluhan korban tersebut, sebanyak 13 orang di antaranya dirujuk ke rumah sakit terdekat. Sebanyak lima orang di antaranya diketahui menderita luka berat hingga salag seorang di antaranya tewas saat perjalanan ke rumah sakit. Korban jiwa bernama Neni (45) merupakan wisatawan asal Bekasi yang mengalami luka pada bagian kepala.

Pihak Perhutani menjamin seluruh biaya perawatan para korban sesuai aturan yang berlaku. Menurut laporan Camat setempat dari catatan pengelola, jumlah pengunjung yang datang pada hari terakhir liburan tahun baru kali ini mencapai 800 orang sedangkan hari biasanya kurang dari 30 orang.

Source : http://www.pikiran-rakyat.com/jawa-barat/2018/01/02/jembatan-ambruk-di-bogor-perhutani-introspeksi-417080