Albert Einstein Mengatakan Perkembangan Teknologi Ciptakan Generasi Idiot?

Bogor News Info - Albert Einstein adalah sosok fenomenal. Ahli fisika teoritis ini dianggap sebagai salah satu ilmuwan terbesar di Abad ke-20.

Teori relativitas umum dan khusus yang dicetuskan Einstein secara drastis mengubah pemahaman manusia tentang alam semesta. Karyanya dalam teori partikel dan energi telah membuka pintu bagi penelitian mekanika kuantum dan atom.

Dalam budaya populer, nama ilmuwan yang lahir pada 1879 itu dianggap bersinonim dengan kecerdasan atau kejeniusan. Wajah Einstein, dengan rambut yang awut-awutan, menjadi salah satu yang paling dikenal hingga saat ini.

Meski teorinya membantu meletakkan dasar bagi penciptaan bom atom, Einstein mengkhawatirkan potensi penyalahgunaan sains dan teknologi dengan cara-cara yang bisa membawa bencana bagi masa depan umat manusia. Kekhawatirannya itu disampaikan pada sejumlah surat yang ditujukan sejumlah koleganya juga ke para pemimpin dunia.

Sejumlah kutipan yang konon berasal dari Einstein menyebar luas di dunia maya, diviralkan di media sosial.

BACA JUGA
   

Kita Harus Berusaha Membawa Indonesia Hijrah "Jokowi"


Bogor News Info  - Calon presiden nomor urut 1 Joko Widodo kembali menyinggung hijrah dalam pidatonya. Ketika berpidato dalam acara pembekalan calon legislatif Partai Hanura di Hotel Discovery, Ancol, Jakarta Pusat, Rabu (7/11/2018) malam, Jokowi mengajak  masyarakat untuk membawa Indonesia hijrah. "Kita harus berusaha sekuat tenaga untuk membawa Indonesia hijrah dari ketertinggalan ke kemajuan, hijrah dari masih adanya kemiskinan ke kesejahteraan," ujar Jokowi.

BACA JUGA
  

Jokowi mengingatkan bahwa membawa Indonesia hijrah tersebut membutuhkan proses yang tidak sebentar, melainkan membutuhkan waktu yang panjang. "Membawa Indonesia hijrah untuk maju ini ada prosesnya. Tidak mungkin setahun dua tahun. Ada tahapan-tahapan besarnya," ujar Jokowi. Selama empat tahun pemerintahan, Jokowi-Jusuf Kalla fokus dalam membangun infrastruktur dari Sabang sampai Merauke dan dari Miangas sampai Pulau Rote.

Tahapan besar selanjutnya yang harus dikerjakan yakni pembangunan sumber daya manusia. Topik pidato mengenai hijrah ini diketahui telah disampaikan Jokowi akhir pekan lalu. Saat berpidato di acara deklarasi pendukung Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Repnas di Hotel Fairmont, Jakarta, Sabtu (3/11/2018), Jokowi sempat mengungkapkan hal ini. "Saya mengajak kita semua untuk hijrah, Hijrah dari pesimisme ke optimisme. Hijrah dari perilaku konsumtif ke produktif, Yang marah-marah lalu hijrah ke sabar-sabar.

Sabar tapi tetap kerja keras, Yang terakhir, hijrah dari individualistik ke kolaborasi. Bekerja bersama-sama," ujar Jokowi. Jokowi juga meminta masyarakat hijrah dari yang senang perpecahan menjadi senang persatuan dan kesatuan. Hijrah dari kebijakan monopoli ke kompetisi. Dalam acara deklarasi dukungan dari keluarga besar almarhum Tubagus Chasan Sochib, ulama dan pendekar silat di Banten, Minggu (4/11/2018), Jokowi kembali mengungkapkan pidato mengenai hijrah. "Saya mengajak kita semuanya mari kita bersama-sama mulai hijrah dari ujaran-ujaran kebencian ke ujaran-ujaran kebenaran.

Mari kita hijrah dari sering mengeluh-mengeluh, hijrah untuk selalu bersyukur, bersyukur," ujar dia. "Mari kita hijrah dari suka suudzon, berperasangka buruh, menjadi khunuzon berprasangka baik dengan sesama. Saya juga mengajak kita hijrah dari membuat kegaduhan, menjadi menjalin persatuan, kesatuan dan kerukunan," lanjut dia. Terakhir, Jokowi juga mengajak masyarakat di Indonesia untuk hijrah dari hal-hal yang berujung pada perpecahan ke aksi-aksi mendukung persatuan. "Ini saya sampaikan untuk mengingatkan kita, suka lupa bersyukur. Lupa nikmat yang diberikan kepada kita," ujar Jokowi.


Mengaku Sebagai Anggota BNN Tiga Pria Pelaku Pencurian Sepeda Motor di Bogor Diringkus Polisi



Bogor News Info - Polsek Dramaga mengamankan tiga pria yang mengaku anggota BNN serta membawa korek api berbentuk pistol di Jalan Babakan Raya, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Tiga pria yang diamankan di anataranya AR (23), AJ (18) dan F (23).

Ketiganya merupakan warga Bogor Timur, Kota Bogor.



Kasubag Humas Polres Bogor, AKP Ita Puspita Lena, menerangkan ketiganya merupakan pelaku pencurian disertai kekerasan (curas).

Mereka ditangkap saat para petugas Polsek Dramaga sedang melaksanakan giat patroli dan melihat pria berseragam bertuliskan 'reskrim.'

Seragam tersebut rupanya sesuai dengan ciri-ciri dari keterangan pelapor yang menjadi korban curas.

"Pelaku dibawa ke polsek karena tidak dapat menunjukan surat kendaraan dan menghubungi korban untuk mengingat ciri pelaku yang pernah merampas motornya dan korban mengenali pelaku," kata Ita dalam keterangannya, Rabu (7/11/2018).

Ita menjelaskan bahwa modus pelaku adalah mengaku sebagai anggota BNN dan menuduh korban sebagai pengedar narkotika kemudian membawa korban diputar-putar dan diturunkan di jalan.

"Barang bukti yang disita adalah satu unit kendaraan sepeda motor Vario nopol F 2498 FX, satu pucuk pistol korek api dan satu buah baju," ucap Ita.

Tidak sampai di situ, kepolisian juga melakukan pengembangan dengan memeriksa pelaku.

Hasilnya, unit reskrim kemudian menangkap pelaku lain di Sukaraja Kabupaten Bogor.

"Dari hasil pemeriksaan terhadap pelaku, Unit Reskrim menangkap penadah kendaraan di Sukaraja atas nama B (45) serta orang yang turut melakukan kejahatan atas nama A (25) dan U (26). Dari tangan tersangka diamankan 1 unit kendaraan Mio MT," ungkapnya.

Penulis: Naufal Fauzy
Sumber : Tribunnews

Waspada Hujan Lebat Disertai Petir di Jaksel, Jaktim, Bogor, dan Depok "BMKG"

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan waspada potensi hujan disertai kilat atau petir dan angin kencang dengan durasi singkat di wilayah Jakarta Timur dan Jakarta Selatan pada Minggu (4/11/2018) antara siang dan sore hari. Di kedua wilayah itu, diperkirakan hujan ringan akan turun pada siang hari. Adapun wilayah lainnya yakni Jakarta Utara, Jakarta Barat, Jakarta Pusat, dan Kepulauan Seribu bakal cerah berawan sepanjang hari. Adapun di wilayah Jakarta Barat, BMKG juga mewaspadai hujan dengan intensitas levat disertai kilat atau petir dan angin kencang di sebagian wilayah Bogor, Depok, hingga Sukabumi. Sedangkan bekasi diperkirakan hanya mengalami hujan 

BACA JUGA




Bogor Mulai Dibangun “Fly Over” Martadinata

BOGOR NEW INFO - Pembangunan proyek jalan layang atau fly over di perlintasan sebidang rel kereta api Jl RE Marthadinata dimulai, pemerintah Kota Bogor tetap membuka arus lalu lintas agar bisa dilalui oleh masyarakat
“Tidak akan ada penutupan secara total, hanya ada penyesuaian-penyesuaian, jalan makin dipersempit,” kata Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto, kepada awak media di Balai Kota Bogor, Kamis (1/11).
Bima menyebutkan, pembangunan sudah berjalan, mulai dari pembebasan lahan, dan pembongkaran bangunan yang ada di pinggir jalan utama.
BACA JUGA

Menurut Bima, pihaknya sudah berkoordinasi dengan dinas dan instansi terkait dalam hal ini Dinas Perhubungan, Dinas PUPR, dan Kepolisian terkait penyesuaian arus lalu lintas selama proyek berlangsung “Kita berharap kalau warga sudah paham akan ada pembangunan. Pembangunan ini menuju Jl RE Marthadinata bebas hambatan, jadi ada masa pedihnya,” kata Bima.
Kepala PUPR Kota Bogor, Chusnul Rozaqi, mengatakan proyek senilai 97 miliar rupiah ini akan dibangun oleh Kementerian PUPR melalui Dirjen Cipta Karya, dengan PT Brantas Adipraya selaku kontraktor kerja.
“Kami memastikan pelaksanaan proyek tidak akan menganggu kondisi lalu lintas, tidak ada penutupan di lapangan,” katanya.
Sementara itu, Kepala Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional VI, Dirjen Cipta Karya, Hari Suko Setiono menyebutkan, pembangunan fly over RE Marthadinata adalah proyek yang ditunggu-tungguh oleh masyarakat Kota Bogor.
Proyek ini, lanjutnya, merupakan usulan dari Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto kepada Presiden dan disetujui jntuk dikerjakan melalui anggaran pemerintah pusat (APBN) dengan nilai 97 miliar rupiah.