Hujan yang terus mengguyur wilayah Bogor sejak Minggu (4/2/2018) malam sendiri membuat ketinggian air di Bendung Katulampa terus naik.
Di Bendung Katulampa sendiri, kenaikan debit air sudah mulai terjadi pukul 04.00 dengan ketinggian 90 sentimeter atau Siaga 3. Kemudian naik drastis pukul 08.40 mencapai 220 sentimeter atau Siaga 1.
Berikut ini sejumlah kawasan di Kota Bogor yang terendam banjir:
1. Kampung Pangkalan Jambu Dua
Di Kampung Pangkalan Jambu Dua, RT 2/5, Bogor Utara, Kota Bogor, misalnya.
Seorang warga bernama Yusuf (28) mengatakan, ada lima rumah yang terendam, termasuk rumahnya.
"Ada lima yang rumahnya di pinggir sungai ini aja," katanya.
Banjir yang merendam sejak pukul 09.00 WIB itu sempat mencapai mata kaki orang dewasa. Kemudian, lanjut Yusuf, air sempat surut.
"Tiba-tiba naik lagi sekarang," tambahnya.
Malah air kini sudah merendam badan Jalan Ceremai Ujung di dekat Plaza Jambu Dua, Kota Bogor.
2. Kampung Bebek
Selain Kampung Jambu Dua, banjir juga merendam kawasan Kampung Bebek RT 2/ 10, Kelurahan Kedung Halang, Bogor Utara, Kota Bogor, misalnya, ketinggian air mencapai lutut orang dewasa.
Luapan air dari Sungai Ciliwung itu bahkan sampai masuk ke rumah warga. Warga sibuk mengevakuasi barang-barang yang ada di rumahnya masing-masing.
Seorang warga, Risa Rizki Amalia (22) mengatakan luapan air itu sudah mulai mengalir ke jalan setapak di Kampung Bebek sejak pukul 08.00 WIB.
"Dari pas hujan, sekarang alirannya masih deras," katanya.
Ketinggian air di Kampung Bebek, lanjutnya, sebetulnya sudah mencapai pinggang orang dewasa di area tepi Sungai Ciliwung.
"Iya di deket sungai mah sudah tinggi, ada beberapa warga tinggal di sana dan sekarang sudah dievakuasi," ungkapnya.
Banjir di Kampung Katulampa RT 03 RW 09 Kecamatan Sindangrasa, Bogor Timur, Kota Bogor, Senin (5/2/2018).Aris Prasetyo Febri Banjir di Kampung Katulampa RT 03 RW 09 Kecamatan Sindangrasa, Bogor Timur, Kota Bogor, Senin (5/2/2018).
3. Kampung Katulampa
Selain itu, banjir juga merendam kawasan Kampung Katulampa RT 03 RW 09 Kecamatan Sindangrasa, Bogor Timur. Banjir disebabkan karena meluapnya air Sungai Ciliwung.
Air masuk ke pemukiman warga sekitar pukul 11.00 WIB. Ketinggian air di jalan dekat bendungan mencapai mata kaki orang dewasa.
Di depan PAUD Cempaka, ketinggian air mencapai 50cm atau setinggi lutut orang dewasa.
"Biasanya mah banjir sebentar langsung surut lagi, ini kok lama," ujar Susi, warga Kampung Katulampa.
Perahu karet dan pelampung
Sementara itu, Polres Bogor sudah menyiapkan sejumlah perahu karet dan pelampung untuk mengantisipasi dampak banjir.
Kabid Humas Polres Bogor, AKP Ita Puspita mengatakan, sedikitnya ada dua perahu karet dan sepuluh pelampung yang telah disiapkan pihaknya.
Perahu karet dan pelampung itu sendiri akan disimpan di are Bendungan Gunung Putri, Kabupaten Bogor.
"Kami juga siapkan personel dua pleton untuk antisipasti banjir," ujarnya saat dikonfirmasi.
Perahu karet dan pelampung juga disediakan sesuai permintaan masyarakat.
"Jadi antisipasi karena hari ini sudah gelap dan mau hujan, daripada sudah terjadi banjir baru ada bantuan itu pun pasti datang terlambat," tuturnya.
