Heboh!!! Pemerkosaan Bergilir siswi smk di Bogor Lewiliang, oleh 2 siswa smk (Terciduk)

Bogor News Info - Seorang siswi SMK di Bogor berinisial WI diperkosa secara bergantian oleh dua teman satu sekolahnya. Sebelum diperkosa, kedua pelajar itu mencekoki obat batuk yang telah dicampur dengan obat lain hingga siswi itu tak sadarkan diri.
Dalam kondisi tak sadar, WI dibawa dua temannya ke sebuah rumah kontrakan di Kampung Pamegar Sari, Desa Leuwimekar, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor. Di kontrakan itu lah dua pelajar itu mengerjai WI secara bergantian.
Kedua pelajar SMK itu adalah AJ (15) dan MA (15). Keduanya ditangkap warga setempat dan diserahkan ke Pos Polisi Leuwiliang. Sedangkan WI diantar warga ke kediamannya. 
Terungkapnya perbuatan tak bermoral oleh dua pelajar terhadap teman satu sekolahnya itu berawal dari warga yang mendaptkan seorang siswi dalam kondisi teler. Warga yang curiga langsung mengamankan siswi tersebut. Warga mengetahui kalau siswi tersebut merupakan korban pemerkosaan oleh temannya sendiri.
Tak lama kemudian, dua pelajar yang memperkosa WI ditangkap warga. Keduanya diinterogasi apa yang telah dilakukan terhadap teman wanitanya itu. 
Berdasarkan pengakuannya, kedua pelajar itu blak-blakan kalau dirinya telah mencabuli korbannya di rumah kontrakan di Desa Leuwimekar, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor.
Setelah  mengakui perbuatannya, warga pun menyerahkan dua pelajar itu ke Pos Polisi Leuwiliang, Bogor. Sementara WI korbannya diantar kerumah sebelum akhirnya melaporkan perbuatan yang dialaminya itu.
Kasubag Humas Polres Bogor, AKP Ita Puspita Lena membanarkan kejadian perkosaan yang dilakukan oleh pelajar SMK tersebut.
“Dari pengakuan siswi SMK yang jadi korban, sebelumnya dipaksa minum obat batuk yang sudah dicampur obat lain,” kata Kasubag Humas Polres Bogor AKP Ita Puspita, Rabu, 7 Februari 2018.
Korban kemudian diantar orang tuanya melaporkan kasus perkosaan tersebut. 
“Dengan dibantu warga, kedua pelaku langsung ditahan Polres Bogor, kasusnya sendiri ditangani oleh unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Bogor," ujar Ita kepada wartawan. SM