Google Doodle Tampilkan Peringatan Ulang Tahun Chrisye

Bogor News Info - Google Doodle Tampilkan Peringatan Ulang Tahun Chrisye Jadi
Untuk memperingati ulang tahun ke-70 Almarhum Chrisye, Google menampilkan Doodle khusus Chrisye. Doodle ini dibuat oleh seniman Yogyakarta yang terinpsirasi dari lagu Chrisye.



Sosok yang luar biasa dari Chrisye

1. Minat bermain musik sejak SMA
2. Mualaf
3. Bersolo karier
4. Kanker paru-paru
5. Tetap membuat lagu hingga meninggal dunia



Source : https://www.liputan6.com 

Ini Harga Xiaomi Redmi 7A dan Telah Resmi Masuk Indonesia


KOMPAS.com - Xiaomi kembali memboyong ponsel entry-level berbanderol terjangkau ke Indonesia. Kali ini vendor asal China tersebut meluncurkan Redmi 7A dalam acara yang digelar di Jakarta, Selasa (6/8/2019). Menurut Country Manager Xiaomi Indonesia, Steven Shi, Redmi 7A membawa desain yang baru, mulai dari warna, hingga sejumlah fitur.

BACA JUGA

"Kami membawa sejumlah fitur baru, dengan desain belakang yang lebih halus dan tahan percikan air. Redmi 7A hadir untuk semua MiFans di Indonesia," kata Steven saat memperkenalkan ponsel itu. Redmi 7A sudah lebih dulu diperkenalkan di China pada bulan Mei lalu. Kemudian ponsel itu mampir di India sebelum dibawa ke Indonesia. Banderol Redmi 7A yang merupakan penerus Redmi 6A dipatok di kisaran Rp 1 jutaan, tapi spesifikasinya termasuk lumayan mumpuni untuk ponsel sekelasnya. Bagian layar memiliki diagonal 5,4 inci dengan resolusi 1.440 x 720 piksel. Bingkai (bezel) di bagian atas dan bawah masih terlihat tebal dengan tulisan merek "Redmi" di sisi dagu perangkat.

Untuk dapur pacunya, Xiaomi membenamkan chip octa-core Snapdragon 439 dengan RAM 2 GB dan media penyimpanan 16 GB. DI punggung Redmi 7A tersemat kamera tunggal dengan resolusi 13 megapiksel, berikut kamera selfe 5 megapiksel di bagian depan. Xiaomi Redmi 7A akan mulai dijual di pasaran Indonesia pada 13 Agustus mendatang dengan harga Rp 1,3 juta. Ada promosi flash sale di Lazada dengan banderol khusus Rp 1,2 juta. 

Sumber tayang di Kompas.com

Persija kalah, PSM juara di Piala Indonesia skor 2-0

Bogor NEws Info - PSM Makassar menjadi juara Piala Indonesia. Usai kalah 0-1 di leg pertama, Juku Eja bisa menekuk Macan Kemayoran 2-0 di leg kedua sehingga unggul agregat 2-1.

Bertanding di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, Selasa (6/8/2019), PSM membawa modal kekalahan 0-1 dari leg pertama. Namun, tim asuhan Darije Kalezic itu bisa membayar lunas kekalahannya.

Dua gol dicetak PSM di leg kedua, yakni lewat Aaron Evans di menit ketiga dan Zulham Zamrun pada menit ke-50. Skor 2-0 memastikan PSM unggul agregat 2-1 di final dan berhak mengangkat trofi juara.

Kemenangan ini sekaligus menebus kekalahannya dari Persija di Liga 1 musim lalu. Ketika itu, Wiljam Pluim dkk cuma menjadi runner up Liga 1 2018, di bawah klub Ibu Kota.


Jalannya Pertandingan

PSM langsung unggul sejak menit ketiga. Aaron Evans bisa menanduk bola tendangan sudut Wiljam Pluim ke tiang jauh sisi kiri, yang tak mampu dijangkau kiper Andritany.

Tertinggal, Persija berusaha menekan. Namun disiplinnya lini belakang PSM membuat tim ibu kota itu kesulitan memasuki wilayah pertahanan lawan.

Di menit ke-12, PSM nyaris mencetak gol keduanya. Bekerja sama dengan Ferdinand Sinaga, Beny Wahyudi bisa menembus barisan terakhir pertahanan Persija dan berhadapan dengan Andritany, namun upayanya bisa ditepis kiper lawan tersebut.

Persija baru mengancam dimenit ke-23. Novri Setiawan bisa mencuri bola penguasaan Evans di sisi kanan, dan langsung mengirimnya ke tengah. Simic menyambutnya dengan sundulan, namun bola masih melenceng tipis ke sisi kanan gawang PSM.

Upaya Persija mengejar ketertinggalan kian berat. Di menit ke-32, gelandangnya, Sandi Sute, harus diusir wasit Fariq Hitba karena melakukan tekel keras kepada Pluim. Sandi menerima kartu kuning keduanya sehingga Persija harus bermain dengan 10 orang.

Situasi itu membuat PSM di atas angin di sisa waktu babak pertama. Namun, skor 1-0 tetap bertahan hingga turun minum.

Di babak kedua, PSM masih mendominasi jalannya pertandingan. Gol kedua pun bisa didapat tuan rumah lewat Zulham Zamrun pada menit ke-50. Memanfaatkan umpan silang, winger bernomor 7 itu bisa menanduk bola, yang lagi-lagi tak bisa dibendung Andritany. Skor menjadi 2-0, dan PSM berbalik unggul agregat menjadi 2-1.

Tertinggal dua gol membuat Persija kian kesulitan. Beberapa kali serangan tim yang dibesut Julio Banuelos itu tak mampu meruntuhkan lini belakang PSM.

PSM sendiri masih terus berusaha mencari gol. Pluim cs terus menggempur pertahanan Persija dari berbagai sisi, yang dimotori Pluim. Tak jarang, gelandang serang Belanda itu harus dilanggar di lini tengah.

Di menit ke-84, sepakan Asnawi cuma tipis di atas gawang Persija. Dua menit berselang, Ferdinand Sinaga melewatkan kans mencetak gol ketiga PSM, usai sepakannya, yang tinggal berhadapan dengan Andritany, malah melenceng.

Hingga peluit panjang berbunyi, tidak ada gol tambahan tercipta. PSM menang 2-0 atas Persija, dan menjadi juara dengan agregat 2-1 di final.

Susunan Pemain

PSM Makassar: Rivky, Evans, Abdul Rahman, Beny Wahyudi, Asnawi, Arfan (Rasyid 90+1), Rizky Pellu, Pluim, Ferdinand, Guy Junior (Zulham 19'), Rahmat

Persija JakartaAndritany, Ismed, Rezaldi, Ryuji, Tony, Bruno (Maman 36'), Sandi, Novri, Riko (Bepe 64'), Rohit, Simic

Setelah Manggis mendunia, Kini Kopi dari Bogor Mendunia

BOGOR –- Pemerintah Kabupaten Bogor kini sedang gencar memasarkan komoditasnya. Setelah sebelumnya Manggis yang menjadi mayoritas ekspor ke China, sekarang giliran kopi yang mendapat tempat di Eropa. Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan(Distanhorbun) Kabupaten Bogor, Siti Nurianty, mengatakan saat ini sudah ada pesanan untuk mengirim contoh dari beberapa perusahaan di negara-negara Eropa dan Afrika.


Menurutnya Belanda sudah memesan kopi sekitar 200 ton per tahunnya. “Mereka sudah mengontak untuk mengirim contoh dan akan kita tindak lanjuti pada panen ini, sekitar April atau Mei akan kita akan siapkan sebaik-baiknya,” ujarnya kepada Republika.co.id, Selasa (26/3).

BACA JUGA


Pameran kopi yang diikuti Distanhorbun di Belanda pada 1 hingga 3 Maret silam mendapat peminat dan kesan yang baik dari negara-negara pengunjung terutama Eropa. Hal tersebut dikarenakan selama ini kopi robusta mereka belum fine dan masih berada di grade dua atau tiga. Kabupaten Bogor dalam kesempatan itu membawa yang kualitasnya sudah dinyatakan juara termasuk yang juara di Paris yang sudah grade fine.

Ia menambahkan tahun lalu kopi dari Kabupaten Bogor juga juara dan mendapat perak serta perunggu di Paris. “Tahun lalu ada 23 kopi yang menjuarai di Perancis. Dua di antaranya dari Kabupaten Bogor. Itu semua hasil panen robusta yang menghasilkan kurang lebih sekitar dua ribu ton per musim, sedangkan hamparan lahan sekitar enam ribuan hektare di sembilan kecamatan,” ujarnya.

Nurianty berharap kopi Bogor ke depannya bisa bersaing dengan kopi Vietnam. Akan tetapi ia menegaskan kopi Vietnam produktivitasnya sudah tinggi. Jadi langkah pertama yang akan dilakukan dinas terkait adalah bisa meningkatkan produktivitasnya terlebih dahulu.


“Tidak melulu patokannya ke Vietnam. Hanya memang beberapa yang kualitasnya bagus memang Vietnam,” ujarnya.

Dari data Distanhorbun luas areal kebun kopi di Kabupaten Bogor sejak tahun 2015 mengalami peningkatan. Peningkatan lahan terhitung dari 2.957 hektare menjadi 6.227 hektare di 2018.

Hal tersebut merupakan keuntungan bagi kabupaten Bogor karena lahan bisa dimanfaatkan untuk mengembangkan kopi baik robusta ataupun arabika. Nurianty menambahkan pada 2018 sebanyak 3.607 ton kopi robusta dihasilkan di Kabupaten Bogor sedangkan angka arabika masih di 127 ton pada tahun yang sama.

SOURCE : REPUBLIKA

Viral Foto Pengemis Miliki Mobil, Jawab : Kepala Satpol PP Bogor

Bogor News Info - Warga Bogor mendadak heboh dengan menyebarnya foto pria paruh baya diduga pengemis memiliki mobil. Hal itu baru diketahui, ketika pria tersebut terjaring razia petugas Satpol PP Kota Bogor.
Dalam foto tersebut memperlihatkan, pria yang menggunakan sarung memegang bungkusan plastik di tangan kirinya. Sementara, tangan kanannya memegang kunci yang menempel di pintu mobil.
BACA JUGA

Kepala Bidang (Kabid) Dalops Satpol PP Kota Bogor Dimas Tiko membenarkan bahwa pria dalam foto tersebut merupakan seorang pengemis yang kerap berada di persimpangan jalan di Kota Bogor.
"Kalau terkait yang bersangkutan pengemis betul adanya kang, lokasi biasanya di sekitaran Simpang Yasmin," kata Dimas, Selasa (19/3/2019).

Meski demikian, Dimas belum mengetahui secara pasti bahwa sebuah mobil yang ada di dalam foto bersama pria itu adalah miliknya. Pihaknya akan melakukan pendalaman tekait informasi tersebut.
"Terkait mobil dan lainnya kami masih akan lakukan validasi/pendalaman, nanti kita share," jelas Dimas.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kota Bogor Azrin Syamsudin juga membenarkan informasi tersebut. Namun, dirinya belum bisa memberikan keterangan karena masih akan melakukan pengecekan.
"Menurut informasi begitu, tapi besok saya akan tanyakan ke Satpol PP Kota Bogor. Saya masih di Surabaya mas mau ke Jakarta," singkat Azrin.

Source : news.okezone

Mahasiswi STAKN Toraja Ini Meninggal Dunia, Karena Tabrak Kucing

KABAR TORAJA — Esti Bakti Sumomba, 18 tahun, mahasiswi Sekolah Tinggi Agama Kristen Negeri (STAKN) Toraja, meninggal dunia di RS Lakipadada Makale, Senin, 18 Maret 2019. Sebelumnya, Esti mengalami kecelakaan lalulintas tunggal di Jalan Poros Makale-Mengkendek (KM 9) pada Minggu malam, 17 Maret 2019.
Informasi yang diperoleh karebatoraja.com dari Satuan Lalulintas Polres Tana Toraja, menyebutkan pada Minggu malam sekitar pukul 20.30 Wita terjadi kecelakaan lalu lintas di Kilometer 9 poroa Makale-Mengkendek. Satu unit sepeda motor Honda Beat tanpa plat nomor yang dikendarai oleh Esti Bakti Sumomba, 18 tahun, Mahasiswi STAKN, Toraja bergerak dari arah utara ke selatan dan kehilangan keseimbangan karena menabrak seekor kucing. Korban pun terjatuh dan mengalami luka serius dan dilarikan ke RS Lakipadada.
BACA JUGA
Korban adalah mahasiswi asal Palangiran, Desa Batu Walenrang, Kecamatan Talluwanua, Kota Palopo.
“Pengendara sepeda motor mengalami luka lecet di sekitat wajah, lecet pada tangan, dan mengeluarkan darah pada mulut dan hidung dirawat di rumah sakit dan meninggal Dunia di Rumah Sakit Lakipadada Makale,” ungkap Kasat Lantas Polres Tana Toraja, AKP Andi Tenri Abeng, Senin, 18 Maret 2019. (*)
Source :  karebatorajaPenulis: Arsyad Parende

4 Penggali Emas di Bogor Tewas di Lubang Galian, Dikarenakan Sesak Napas


Bogor News Info - Empat penggali emas tanpa izin atau biasa disebut gurandil ditemukan tewas di dalam lubang galian di Kaki Gunung Cingaleng, Bogor. Keempat korban diduga tewas karena mengalami sesak napas saat berada di dalam lubang galian.

BACA JUGA
    

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor Budi Pranowo mengatakan keempat korban hendak mengambil tanah dan lumpur yang mengandung emas di dalam lubang ilegal yang mereka gali sendiri.

Keempat korban adalah Adam, Ata (27), Satri (25), dan Kosim (28). Keempatnya merupakan warga Desa Banyuresmi, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor.

"Ketika sekitar 15 menit berada di dalam lubang, korban bernama Adam mengalami sesak napas dan berusaha keluar dari lubang. Karena kondisinya semakin lemah, korban Adam kemudian jatuh kembali ke dalam lubang," kata Budi kepada wartawan, Minggu (17/3/2019) malam.


Keempat korban masuk ke lubang sempit itu menggunakan alat seadanya. Peristiwa ini terjadi pada Minggu (17/3) pukul 14.00 WIB.

Setelah mengetahui rekannya terjatuh ke dalam lubang, Kosim, Ata, dan Satri langsung menyusul dan berusaha mengevakuasi Adam yang sudah tidak berdaya. Namun ketiganya ikut mengalami sesak napas dan lemas.

"Jadi, ketika tiga orang itu mau menolong, tapi kemudian ikut mengalami sesak napas dan lemas. Ketiganya juga tidak bisa keluar, sampai akhirnya meninggal. Jadi korban meninggal ada empat orang. Begitu info yang diterima," tambah Camat Cigudeg Acep Sajidin ketika dimintai konfirmasi terpisah.

Keempat korban, lanjut Acep, akhirnya dievakuasi warga dengan alat seadanya pada Minggu sore. Oleh pihak keluarga masing-masing, keempat korban kemudian langsung dimakamkan di sekitar tempat tinggal mereka.
(jbr/jbr)

Source : Detik 

Mahasiswa Dituntut 18 Bulan Penjara, Karena Hina Bendera dan Sebar Ujaran Kebencian


MEDAN, Bogor News Info- Aksi protes mengantar Agung Kurnia Ritonga (22) mendekam di penjara.
Warga Jalan Puri, Medan ini dituntut jaksa penuntut umum Rahmi Shafrina 18 bulan penjara dan denda Rp 10 juta subsider tiga bulan kurungan. Sesuai Pasal 28 ayat (2) jo Pasal 45 A ayat (2) Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik sebagaimana dakwaan Subsider.

BACA JUGA
   
Alasan jaksa, terdakwa bersalah menyebarkan ujaran kebencian di sosial media dan menghina bendera tauhid. Dia membacakan tuntutan mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara (USU) itu di hadapan majelis hakim Pengadilan Negeri Medan yang diketuai Ferry Sormin.

"Sebelum menjatuhkan tuntutan, kami sudah melakukan pertimbangan. Hal yang memberatkan, perbuatan terdakwa dapat memecah kerukunan umat beragama," kata Rahmi, Rabu (26/2/2019). Sedangkan hal yang meringankan, lanjut dia, terdakwa bersikap sopan, mengakui perbuatannya, dan belum pernah dihukum.

"Selain itu, terdakwa sudah meminta maaf atas perbuatannya melalui Instagram. Terdakwa ini juga masih tercatat sebagai mahasiswa," sambung Rahmi.
Sidang akan dibuka kembali pada pekan depan dengan agenda mendengarkan pembelaan (pledoi).

Seperti diberitakan, pada 24 Oktober 2018 dari sebuah kedai kopi di Jalan Laksana Medan, dia menulis kalimat di Instastory Instagram-nya, Kenapa rupanya kalo bendera tauhid dibakar? Tuhan kalian ikut terbakar rupanya? Makanya, jangan banyak kali ikut pengajian yang ngajarkan budaya, jadi tolol bangsad.

Tuhan kalian aja anteng di atas lagi gitaran sambil mabuk amer dan nulis puisi bokep, klen pulak yang sibuk. Terdakwa mengaku melakukan hal tersebut sebagai protes terhadap orang-orang yang marah saat bendera tauhid dibakar.

Menurutnya, kemarahan itu tidak menunjukkan ajaran Islam. Sebab, meski bendera dibakar, nilai-nilai agamanya tidak hilang.

Source :  Kompas

Geramnya Jokowi : Gara gara ada Kampanye Hitam penyebar fitnah



Jokowi merespons aksi kampanye hitam emak-emak yang mengatakan azan akan dilarang jika dirinya terpilih lagi jadi presiden. Jokowi geram atas tuduhan itu.

"Dengerin fitnah-fitnah nggak usah. Denger hoax nggak usah. Ramenya rame fitnah, rame hoax, kabar-kabar bohong banyak sekali, dan jangan didengarkan," kata Jokowi di Cilacap, Senin (25/2/2019) kemarin.

"Buanyak sekali. Ada katanya nanti kalau Presiden Jokowi menang, nggak boleh azan. Kebangetan," imbuh capres nomor urut 01 itu.

BACA JUGA
Jokowi lalu mengungkit lagi fitnah lama yang menuduhnya sebagai aktivis PKI. Dia juga mengungkit soal fitnah bahwa dirinya antiulama.

"Saya tiap minggu dengan ulama, ke pesantren. Saya titip itu aja, jangan sampai demokrasi dilalui dengan yang harusnya gembira, jadi resah," ujarnya.

Sebelumnya, jagad maya geger oleh video aksi sosialisasi berisi kampanye hitam terhadap Jokowi-Maruf yang viral di media sosial. Sebab, diduga kuat peristiwa dalam video itu terjadi di Karawang.

Dalam video yang beredar, dua perempuan tersebut berbicara dalam bahasa Sunda saat kampanye door to door. Warga diyakini bahwa Jokowi akan melarang azan dan membolehkan pernikahan sesama jenis.

"Moal aya deui sora azan, moal aya deui nu make tieung. Awewe jeung awene meunang kawin, lalaki jeung lalaki meunang kawin," kata perempuan di video yang viral.

Jika diartikan, ajakan itu memiliki arti:

Suara azan di masjid akan dilarang, tidak akan ada lagi yang memakai hijab. Perempuan sama perempuan boleh kawin, laki-laki sama laki-laki boleh kawin.

Tiga emak-emak itu lalu diamankan polisi. Namun Bawaslu menyatakan aksi ketiganya tak masuk pelanggaran pemilu.

"Dari hasil investigasi dan kajian, teman-teman di Karawang juga sudah melakukan pendalaman internal data pada kesimpulan tidak memenuhi unsur formil dan materiilnya," ucap Ketua Bawaslu Jabar Abdullah saat dihubungi wartawan, Selasa (26/2).

Source : Detiknews

Pelakunya Masih Misterius, Pembunuhan Siswi SMK di Bogor, sudah Sebulan Lebih


BOGOR NEWS INFO  - Kasus pembunuhan yang menewaskan Andriana Yubelia Noven Cahya Rejeki (18) siswi kelas XII jurusan Busana, SMK Baranangsiang, Kota Bogor sudah satu bulan lebih, tepatnya 8 Januari 2019 lalu hingga saat ini masih misterius.

Meski demikian, Yohanes Noven, ayah korban mengaku optimis dan berharap pihak kepolisian dapat segera mengungkap pembunuhan sebelum hari ke 40 kematian anaknya. (Baca: Mayat Bersimbah Darah di Bogor Ternyata SIswi SMK)

"Ya, saya berharap sekali sebelum 40 hari, pelakunya bisa terungkap ataupun jika memang ada otak pelakunya juga segera ditangkap. Bagi pelaku saya juga meminta lebih baik secepatnya menyerahkan diri ke kepolisian," ujarnya saat dihubungi, Selasa (12/2/2019). (Baca juga: Detik-Detik Rekaman CCTV Pembunuhan Siswi SMK Baranangsiang Bogor)

Menurutnya, jangankan publik, pihak keluarga pun bertanya-tanya terkait motif yang menewaskan anaknya. Sebab, kata dia, selama ini anaknya sehat walafiat.

"Saya juga bingung kenapa, kok tau-tau tanpa ada salah, ada yang tega melakukan pembunuhan kepada anak saya," ungkapnya.

Sumber : sindonews